Jumat, 30 April 2010

DAFTAR PESERTA KHOTIMAT BIL HIFDZI DAN BIN NADZRI PPTQ ASNAWIYYAH KE-20


DAFTAR PESERTA KHOTIMAT BIL - HIFDZI

1 Chanifatul Mustolikhah, K. Ali Sobaro, Turi, Putat Sari, Grobogan
2 Choiriyah, Mukhlis, Sendang Harjo, Karangrayung, Grobogan
3 Mushofiah, Musthofa, Winong, Baleromo, Demak
4 Niswatun Ni`mah, Salamun, Leran, Sluke, Rembang
5 Nurul Hijjah, K. Ma`ruf Gaji, Tegowanu, Grobogan

DAFTAR PESERTA KHOTIMAT BIN - NADZRI

1 Anik Asmaus Sa`adah, Rahmad, Sembukan, Brati, Grobogan
2 Anis Rosidah, Rumani, Kalianyar, Wonosalam, Demak
3 Bidyah Utami, H. Abdul Syukur, Tlogosih, Kebonagung, Demak
4 Choiriyah, H.M. Yakin, Pengarengan, Sampang, Kudus
5 Diana Ismalia, Abdul Rozi, Brakas, Dempet, Demak
6 Dwi Lailatul Qodriyah, M. Sholeh, Manggarwetan, Godong, Grobogan
7 Fatimah Ulya, Zamroni, Donorejo, Karang Tengah, Grobogan
8 Fery Erna Wati, Mulyatin, Tlogosih, Kebonagung, Demak
9 Fida Sinta Nuriyatul Fahmi, Sucipto, Sukorejo, Doombo, Tegowanu
10 Izzatul Millah, Abdul Hadi, Gaji, Tegowanu, Grobogan
11 Khayati Istiqomah, Sutardi, Truwili Dimolo, Toroh, Grobogan
12 Khisti Mujiyanti, Doto, Kedung Kentengsari, Kd. Jati, Grobogan
13 Laelatul Badriyah, Puryat, Nunggalan, Ngembak, Purwodadi
14 Laily Nur Nafi`ah, K. Ustadzi, Donglo Pojok, Tawang Harjo, Grobogan
15 Latiful Isyaroh, K.H. Madkun, Trimulyo, Guntur, Demak
16 Lilik Durriyatul Hikmah, Nur Afif Miftahul Fuad, Pilangwetan, Kebonagung, Demak
17 Lina Sa`adah, Suyoto, Palang Pojok, Tawang Harjo, Grobogan
18 Miswadah Warrahmah, Ponidi, Kerta Mukti, Mesuji Raya Oki, Sum.Sel
19 Muflikhhatun Nisa`, Moh.Supa`at, Klampok, Godong, Grobogan
20 Nur Afifah, K. Ngadirun, Klampok, Godong, Grobogan
21 Nur Mahmudah, Maryoto Deras, Kedungjati, Grobogan
22 Nurul Ika Kusuma Sari, Jomo Nur Pratomo, Muntik Kapuas, Pontianak, Kal.Bar
23 Puji Ana Rahma Yati, Karyadi, Klampok, Godong, Grobogan
24 Putri Larasati Sutono, Kedung, Kentengsari, Kd. Jati, Grobogan
25 Putri Yunita Sari, Darjo, Kauman, Pilang Payung, Grobogan
26 Qori`atun Widi Astuti, Ahmadi, Gabus, Guntur, Demak
27 Ria Indriya Wati, Suparmin, Palang Pojok, Tawang Harjo, Grobogan
28 Roisyatul Mukhafadhoh, A. Rofiq, Lajer, Penawangan, Grobogan
29 Siti Alfiyyatur Rohmaniyyah, Nur Aini, Klampok, Godong, Grobogan
30 Siti Hanihayah, Ahmad Mujiono, Domas Kenteng, Toroh, Grobogan
31 Siti Imro`atul Khasanah, Sahli, Brakas, Dempet, Demak
32 Siti Khasanah, Moh. Adak, Jono, Tanon, Sragen
33 Siti Mar`atul Khifdiyyah, Abdur Rohman, Pilangwetan, Kebonagung, Demak
34 Siti Nur Sa`adah, Kalim, Kerta Mukti, Mesuji raya Oki, Sum.Sel
35 Sri Puji Lestari, Habib Mustofa, Kalianyar, Wonosalam, Demak
36 Sulistya Ningsih, Ngadiman, Karang Paing, Penawangan, Grobogan
37 Summaeyatul Unaezah, Saidi, Pilangwetan, Kebonagung, Demak
38 Titah Widya Ningsih, Sumadi, Mliwang, Kalimaro, Grobogan
39 Umi Laelatul Khosiah, Daryono, Sukorejo Doombo, Tegowanu, Grobogan
40 Uswatun Hasanah , Ahmadi, Pengkol, Sendangharjo, Grobogan
41 Yakud Sa`adah Umniyatun, K. Darlin A. Rahman, Karanganyar, Karagrayung, Grobogan
42 Zaikatul Faizah, Matori, Kunir, Dempet, Demak

PROPOSAL PEKAN HAFLAH KHOTMIL QUR'AN PPTQ ASNAWIYYAH XX


A. LATAR BELAKANG
Bangsa Indonesia saat ini sedang dalam posisi merangkak menuju tatanan dunia baru, era global dimana peradaban semakin maju, pendidikan semakin meningkat, pembangunan semakin melaju. Meskipun perjalanan yang dilampaui tidak semulus yang direncanakan, karena masih banyak hambatan-hambatan yang melingkupinya sehingga program yang dijalankan tidak berjalan dengan lancar.
Sementara itu, dalam hidup bermasyarakat telah terjadi kemerosotan moral dan nilai-nilai spiritual. Para koruptor tidak malu-malu lagi untuk melakukan korupsi yang jelas-jelas telah dilarang oleh Negara, para perampok tidak malu-malu lagi untuk marampok di siang hari, di tengah kerumunan orang banyak, dan para penyuap tidak malu lagi untuk malakukan penyuapan demi tujuan yang mereka kehendaki. Di sisi lain para generasi muda yang telah disiapkan untuk meneruskan perjalanan negeri ini semakin terperosok ke dalam jurang kenistaan, free seks telah menjadi “makanan” sehari-hari, putaw, kokain, inex dan barang-barang jenis NAPZA lainnya sudah tidak asing lagi bagi mereka.
Pondok Pesantren Tahfidz al-Quran Asnawiyyah yang kini telah memasuki usia ke 29 tahun, sebagai salah satu bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia merasa perlu mengambil sikap atas fenomena yang ada. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan yang diselenggarakan bersamaan dengan momentum hari lahirnya. Yaitu kegiatan Pekan Haflah Tasyakkur Khotmil Qur’an ke-20 yang merupakan rangkaian acara yang berorientasi pada perwujudan tujuan kegiatan dimaksud.

B. NAMA DAN WAKTU KEGIATAN
Kegiatan ini bernama “Pekan Haflah Tasyakkur Khotmil Qur’an Pondok Pesantren Tahfidz al-Quran Asnawiyyah ke-20”. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 – 22 Mei 2010 M bertepatan dengan 01 – 08 Jumadil Akhir 1431 H.

C. TEMA KEGIATAN
Kegiatan Pekan Haflah Tasyakkur Khotmil Qur’an Pondok Pesantren Tahfidz al-Quran Asnawiyyah ke-20 ini mengambil tema : “Penguatan Jatidiri Pesantren dalam Menghadapi Dekadensi Moral”.

D. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan Pekan Haflah Tasyakkur Khotmil Qur’an Pondok Pesantren Tahfidz al-Quran Asnawiyyah ke-20 adalah sebagai berikut :

1. Sebagai wahana evaluasi dan memantapkan jatidiri Pondok Pesantren Tahfidz al-Qur’an Asnawiyyah yang telah berusia 29 tahun.

2. Wahana untuk meningkatkan peran serta pesantren dalam pengembangan dan pengapdian kepada bangsa, negara dan agama dalam mengawal proses demokrasi.

3. Wahana untuk ikut berpartisipasi dalam menyiapkan generasi yang bertanggungjawab serta punya I’tikad baik untuk maju.

4. Menggalang tali silaturahmi dan mewujudkan persatuan diantara masyarakat yang plural.

E. TARGET KEGIATAN
Untuk mencapai kegiatan ini secara efektif dan efisten, kami menetapkan target-target yang akan kami jadikan sebagai acuan untuk mengukur suksesnya rencana kegiatan ini.
Target tersebut adalah:

1. Terwujudnya Wahana evaluasi dan refleksi diri dalam memantapkan jatidiri PPTQ Asnawiyyah yang telah berusia 29 tahun.

2. Meningkatnya peran serta pesantren dalam pengembangan dan pengabdian kepada Bangsa, Negara dan Agama dalam mengawal proses demokrasi.

3. Terciptanya wahana untuk ikut berpartisipasi dalam menyiapkan generasi yang bertanggung jawab serta punya I’tiad baik untuk maju.

4. Tergalangnya tali silaturrohmi dan mewujudkan persatuan diantara masyarakat yag plural.


F. BENTUK KEGIATAN
Secara garis besar kegiatan ini terbagi menjadi beberapa kategori. Yaitu kegiatan yang diikuti oleh santri serta kegiatan yang melibatkan masyarakat luas, dengan perincian sebagai berikut :

1. Ceramah dialog, Kegiatan ini akan dilaksanakan bersamaan pembukaan pekan Haflah ke-20 dan diikuti oleh santri.

2. Bakti pondok. Kegiatan ini dilaksanakan H-1 sebelum acara puncak pekan Haflah ke-20 yang diikuti oleh semua santri dengan mengambil lokasi di lingkungan pondok pesantren.

3. Mujahadah. ”Kita boleh merencanakan, tetapi Allahlah yang menentukan“, alasan inilah yang kiranya tepat bagi keluarga besar PPTQ Asnawiyyah untuk melakukan kegiatan mujahadah ini dengan tujuan supaya apa yang telah direncanakan dari awal sampai akhir dapat terwujud tanpa halangan suatu apapun. Kegiatan ini dilaksanakan tiap malam jumat dimulai 1 bulan sebelum acara puncak.

4. Ziarah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan bagi kaum muda supaya ingat perjuangan para pendahulunya serta untuk mendoakan para sesepuh dari pengasuh PPTQ Asnawiyyah. Kegiata ini dilaksanakan hari ke-8 sejak Pembukaan pekan Haflah.

5. Aneka Lomba. Untuk memeriahkan kegiatan, diadakan berbagai jenis perlombaan, baik itu yang mengandung unsur keagamaan seperti: Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Khitobah, Tartil al-Qur’an, Cerdas cermat, Sholawat dan maupun yang bersifat umum seperti: senam, balap karung, pukul air, jilbab tanpa kaca, pesona haflah, putri citra, cetok blung, kelereng dan lain sebagainya.

6. Pentas Seni. Kegiatan yang diadakan pada malam minggu atau H-1 sebelum acara puncak ini merupakan wujud apresiasi santri Asnawiyyah dalam menyambut acara puncak pekan haflah. Kegiatan ini dijadikan ajang kreasi dan ekspresi yang dimiliki oleh para santri. Seperti Drama, pembacaan puisi, shalawat dan musik alternative. Pada malam itu juga akan diumumkan para pemenang lomba-lomba yang sebelumnya telah dilaksanakan.

7. Sarasehan Pesantren. Acara mengambil tema “Kenapa Aku Beragama??!” yang insyaAllah akan dilaksanakan pada H-3 sebelum acara puncak. Dengan mengambil tempat di halaman PPTQ Asnawiyyah yang akan dihadiri masyarakat sekitar PPTQ Asnawiyyah serta beberapa instansi pendidikan serta organisasi masyarakat seperti Pimpinan Anak Cabang IPNU/IPPNU Kebonagung, Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat IPNU/IPPNU Se-Kec. Kebonagung. Panitia mengundang pemateri dari luar negeri yang sedang menempuh studi di Indonesia yaitu Ben Ali Ben Bellah dari Abattoir, Majunga, Madagascar. Acara ini dimoderatori oleh : Cholilulloh, S.Pd.I.

8. Launching Home Page. Pesantren sebagai lembaga pendidikan harus mampu mengibarkan benderanya tidak hanya pada wilayah yang sempit, akan tetapi bagaimana supaya pondok pesantren dapat diakses oleh warga dijagat dunia ini tanpa batas. Atas dasar itulah PPTQ. Asnawiyyah mencoba terjun pada dunia cyber, dunia maya, supaya bisa tetap eksis serta dapat menjalankan misi dakwak Islamiyyah secara luas. Dengan menempati Home page yang masih sederhana yakni http://www.pptqasnawiyyah.blogspot.com semoga misi pendidikan dan dakwah Islamiyyah dapat terwujud secara kaffah. Amin.

9. Sima’an al-Qur’an dan Temu Alumni. Untuk memperkuat ukhuwwah santri yang telah lulus dari pondok, maka diadakanlah acara Temu Alumni yang dikemas dengan acara Sima’an al-Quran. Kegiatan ini akan diadakan pagi hari sebelum pelaksanaan pengajian umum yang akan diikuti oleh alumni, santri serta masyarakat umum.

10. Khataman al-Qur’an. Kegiatan ini akan dilaksanakan sebelum acara pengajian umum, para khatimat Al Qur’an bin Nadzri dan khatimat Al-Qur’an bil Hifdzi akan membacakan Surat Ad-Dhuha sampai An-Nash.

11. Pengajian Umum. Seluruh dari rangkaian kegiatan pekan haflah ke-20 ini akan diakhiri dengan pengajian umum dengan pembicara KH. Ma’ruf dari Kudus, dan akan dimeriahkan oleh Grup Rebana “Hubbul Ahbab”. Diperkirakan pada pengajian umum nanti akan dihadiri oleh seluruh masyarakat yang datang dari berbagai penjuru daerah Kabupaten Demak, Purwodadi, Semarang, Sragen, Rembang serta Blora.

G. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan ini adalah panitia pekan Haflah Tasyukkur Khotmil Qur’an pondok pesantren Tahfidz al Qur’an Asnawiyyah ke-20 Pilangwetan Kebonagung Demak.

H. ANGGARAN DANA
Pembiayaan dari seluruh rangkaian kegiatan ini menghabiskan dana sebesar Rp 38.500.000 yang diperoleh dari subsidi pondok pesantren Tahfidz al Qur’an Asnawiyyah, iuran santri dan donator yang tidak mengikat.

I. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan pekan Haflah Tasyakkur Khotmil Qur’an Pondok Pesantren Tahfidz al-Qur’an Asnawiyyah ke-20. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita semua, serta senantiasa mancurahkan petunjuk dan ridlo-Nya, Sehingga kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan . Amin .
Atas perhatian dan partisipasi dari semua pihak disampaikan banyak terimakasih.

Kamis, 29 April 2010

TATAKERJA KEPENGURUSAN PPTQ ASNAWIYYAH


PENGASUH : Adalah tokoh sentral yang paling berwenang melakukan kebijakan-kebijakan untuk kepentingan Pondok Pesantren Asnawiyyah. Pengasuh berwenang mengesahkan segala kebijakan dan keputusan yang dinilai bermanfaat bagi PP. Asnawiyyah. Pengasuh juga berwenang membatalkan segala kebijakan dan keputusan yang dinilai merugikan PP. Asnawiyyah.

IKATAN WALI SANTRI : Adalah orang-orang yang menjadi orang tua atau wali santri yang mondok di PP. Asnawiyyah. Mereka berwenang untuk mengontrol, memberikan masukan positif demi kemajuan PP. Asnawiyyah, disamping itu juga berwenang membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di PP. Asnawiyyah baik secara materi maupun non materi.

HIMPUNAN ALUMNI SANTRI ASNAWIYYAH (HASANAH) : Adalah himpunan atau perkumpulan orang-orang yang pernah menjadi santri PP. Asnawiyyah baik bil-Hifdzi ataupun bin-Nadzri. Mereka berwenang untuk memberikan masukan positif demi kemajuan PP. Asnawiyyah, disamping itu juga berwenang membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di PP. Asnawiyyah baik secara materi maupun non materi.

DEWAN PENASEHAT : Adalah segenap orang yang dipilih oleh Pengasuh untuk mengontrol, mengarahkan, serta memberikan kritikan membangun terhadap kinerja kepengurusan PP. Asnawiyyah.

KETUA : Adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap semua manajemen kepengurusan Pondok Pesantren Asnawiyyah. Ketua mempunyai tugas memimpin serta mengatur dengan sebaik-baiknya manajemen kepengurusan pesantren di semua bidang. Dalam melaksanakan tugas, ketua dibantu oleh seorang wakil ketua.

WAKIL KETUA : Adalah orang yang membantu kerja ketua. Untuk efektifitas kerja, disamping ikut mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan kerja pengurus wakil ketua diberikan mandat khusus untuk menangani badan semi otonom.

SEKRETARIS : Adalah pelaksana administrasi pondok pesantren Asnawiyyah.

BENDAHARA : Adalah orang yang menangani keuangan pondok pesantren Asnawiyyah dengan koordinasi secara langsung dengan nDalem.

BIDANG PENDIDIKAN & UBUDIYYAH : merupakan sebuah bidang yang mengontrol serta mengembangkan kualitas pendidikan & ubudiyah santri pondok pesantren Asnawiyyah.

BIDANG KEAMANAN & KETERTIBAN : merupakan sebuah bidang yang mengawal, mengontrol serta menjaga segala peraturan, keamanan & ketertiban yang ada di pondok pesantren Asnawiyyah.

BIDANG KEBERSIHAN & KESEHATAN : merupakan sebuah bidang yang mengontrol serta menjaga kebersihan & kesehatan di lingkungan pondok pesantren Asnawiyyah.

BIDANG HUMAS & PERKAP : merupakan sebuah bidang yang menangani urusan dengan luar pondok pesantren serta mengontrol segala perlengkapan yang ada di pondok pesantren Asnawiyyah.

BADAN SEMI OTONOM : adalah perangkat organisasi non-Bidang yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan pondok pesantren yang berkaitan dengan penanganan khusus. Diantaranya adalah penanganan Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN) & Ikatan Santri Putri Asnawiyyah (IKASAPNA).

KOPERASI PONDOK PESANTREN ASNAWIYYAH (KOPONTREN ASNA) : adalah sebuah badan yang mengurusi usaha pesantren berbentuk koperasi. Badan ini diurusi oleh pengurus yang telah ditunjuk secara langsung oleh pengasuh. Dengan demikian pengurus kopontren bertanggung jawab secara langsung kepada pengasuh mengenai maju-mundurnya usaha yang dikelola.

IKATAN SANTRI PUTRI ASNAWIYYAH (IKASAPNA) : Merupakan sebuah badan yang berkonsentrasi untuk menampung aspirasi santri, mengembangkan bakat & minat santri serta menangani Unit Kegiatan Santri (UKS). Meliputi Majalah dinding, Perpustakaan & Rebana.

MADING EL-FATA : merupakan salah satu dari 3 Unit Kegiatan Santri (UKS) yang berkonsentrasi pada pengembangan minat baca-tulis santri Asnawiyyah. Unit ini diharuskan untuk dapat menerbitkan karya tulis dari santri yang disusun sedemikian rupa melalui proses editing, computering dan lain sebagainya sehinga menjadi majalah dinding dengan jangka waktu yang telah ditentukan.

PERPUSTAKAAN BAYT EL-HIKMAH : merupakan salah satu dari 3 Unit Kegiatan Santri (UKS) yang juga berkonsentrasi pada dunia baca-tulis akan tetapi unit ini khusus menangani perpustakaan PP. Asnawiyyah. Konsentrasi pengurus Unit ini adalah pengelolaan perpustakaan secara maksimal sesuai program kerja yang telah digariskan.

REBANA AZ-ZAHRA : Unit yang satu ini berkonsentrasi pada pengembangan seni yang berasal dari timur tengah, yaitu Rebana. Mereka diharapkan mampu menguasai serta mengembangkan seni hadzroh dari berbagai aliran serta melakukan regenerasi.

JADWAL HARIAN SANTRI

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
03.30 - 04.00 Qiyamul Lail Sunnah Muakkadah
04.00 - 04.30 Bangun pagi & persiapan sholat shubuh
04.30 - 05.00 Sholat shubuh berjamaah & wirid Di Musholla
05.00 - 06.00 Sorogan Qur'an Setiap hari selasa, kamis & sabtu.
Untuk hari ahad, senin & rabu ngaji
bandongan kitab Khozinatul Asror
06.00 - 06.30 MCK, makan & persiapan sholat Dhuha
06.30 - 06.45 Sholat Dhuha Berjama’ah di Mushola
06.45 - 07.00 Persiapan berangkat sekolah
07.00 - 13.15 Belajar di sekolah Untuk pelajar siswa MI, MTs & MA
07.30 - 08.30 Sorogan & Tadarus Qur'an Untuk santri Takhasus & Bil-Hifdzi
12.00 - 12.30 Sholat Dhuhur berjamaah & wirid Di Musholla
12.30 - 13.00 Tartilan Estafet Santri takhasus dan Bil-Hifdzi
13.30 - 14.00 MCK, makan & persiapan sekolah
14.15 - 17.00 Sekolah Madrasah Diniyyah Awwaliyah, Wustho & Ulya
15.00-15.30 Sholat Ashar berjamaah & wirid Di Musholla
15.30-16.30 Tadarus Al-Qur’an bersama Pengasuh Santri Bil-Hifdzi
16.30-17.45 MCK, makan & persiapan Sholat Maghrib
17.45-18.15 Sholat Maghrib berjamaah & wirid Di Musholla
18.15 - 19.00 Sorogan Qur'an Untuk santri pelajar, sedangkan santri
takhasus tartilan estafet.
19.00 - 19.30 Shalat 'Isya' berjamaah & wirid Di Musholla
19.30 - 21.00 Belajar Bersama Setiap hari Jum’at & Ahad
Belajar seni al-Qur'an Setiap hari sabtu
Majlis Dziba'iyah Setiap hari Kamis
Belajar kitab رسالة القراء والحفاظ & Les Bhs Inggris Setiap hari Senin & Selasa
Bandongan kitab Ulumul Qur’an Setiap hari rabu
21.00 - 22.00 Mempersiapkan kegiatan hari esok
22.00 - 03.30 Istirahat malam
*) Jadwal harian di atas berlaku untuk selain hari libur

PROSEDUR PENDAFTARAN SANTRI BARU TAHUN 2010

A. SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1. Sowan kepada Bapak/Ibu Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz al-Qur’an Asnawiyyah dengan disertai orang tua / wali.
2. Sanggup menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di PPTQ Asnawiyyah.
3. Mengisi formulir pendaftaran.
4. Membayar biaya pendaftaran yang telah ditentukan.
5. Menyerahkan pas photo berjilbab 3x4 & 2x3 masing-masing 2 (dua) lembar.

B. BIAYA PENDAFTARAN
1. Administrasi Rp. 5.000,-
2. Uang Pangkal Rp. 50.000,-
3. Syahriah Pondok (Bulan Pertama) Rp. 20.000,-
4. Syahriah Makan (Bulan Pertama) Rp. 80.000,-
5. Seragam Santri Rp. 23.000-
6. Jilbab Almamater Rp. 25.000,-
7. Kartu Pembayaran Pondok Rp. 1.000,-
8. Pendaftaran Anggota Perpustakaan “Baytul Hikmah” Rp. 1.500,-
9. Loggo Asnawiyyah Rp. 5.000,-
10.Alat makan Rp. 3.000,-
TOTAL Rp.213.500,-

C. PEMBAYARAN WAJIB TIAP BULAN
1. Syahriah Pondok Rp. 20.000,-
2. Syahriah Makan Rp. 80.000,-
3. Iuran Perpustakaan “Baytul Hikmah” Rp. 500,-
4. Iuran Organisasi IKASAPNA Rp. 500,-
5. Iuran “Kemisan” Rp. 500,-
6. Iuran Pendidikan Rp. 500,-
7. Iuran Kesehatan (P3K) Rp. 500,-
TOTAL Rp. 102.500,-

D. KETERANGAN TAMBAHAN
1. Biaya pendaftaran dapat diangsur melalui kesepakatan antara orang tua/wali dengan pengurus PPTQ Asnawiyyah.
2. Santri baru sangat dianjurkan untuk mengikuti sekolah Madrasah Diniyyah baik pada tingkat Awaliyyah, Wustho maupun ‘Ulya.
3. Santri baru yang diterima hanya boleh bersekolah di lingkungan PPTQ Asnawiyyah atau di Yayasan Islam Su’ada (YASUA).
4. Untuk poin yang kurang jelas dapat ditanyakan langsung kepada pengurus PPTQ Asnawiyyah.